Sabtu, 17 Januari 2015

 KOHOR









PENGERTIAN
Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita. Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat.
Dalam salah satu upaya untuk kesehatan anak maka setiap bayi/anak di suatu daerah dicatat agar resiko – resiko yang dapat terjadi dapat dideteksi lebih dini lagi yang disebut register kohort.
Pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh komponen yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu adaIah Kader dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
Bersama-sama dengan Bidan desa, pendataan ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, bayi dan balita dapat diIakukan.
 Dengan mendata seluruh bayi  yang ada di suatu komunitas tanpa terIewatkan yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa memasukan seluruh data bayi ke dalam kohort yang telah disediakan di Pusesmas, sehingga data yang ada di desa pun dimiliki puskesmas.
1.         Pengertian Kohort Bayi
     Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal. Tujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan bayi yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentinfikasi dari data bidan
2.      Register kohort balita
                 Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur 12 bulan sampai dengan 5 tahun.



               KEGIATAN PELAYANAN BAYI DAN BALITA

          Unit Pelayanan Bayi Balita berfungsi memelihara kesehatan bayi balita dengan melaksanakan upaya promotif preventif agar bayi balita sehat dan tumbuh kembang dengan optimal.  
       Petugas Unit Pelayanan Bayi Balita melakukan:
1.        Deteksi dini kekurangan gizi dengan penim-bangan berat dan pengukuran tinggi badan.
2.        Imunisasi dasar dan booster
3.        Pemberian makanan tambahan dan vitamin A.
4.        Rujukan ke fasilitas kesehatan lain bila ditemui ada kelainan.
5.         Pemberi layanan wajib menuliskan semua tindakan di atas di RKK bayi balita.
6.        Selanjutnya beberapa data terpilih di RKK dicatat di Buku Register Kunjungan Bayi Balita dan setiap hari/bulan direkapitulasi di Buku Rekapitulasi Harian/Bulanan Kunjungan Bayi Balita.
7.        Buku Register Kunjungan Bayi Balita adalah register untuk mencatat data terpilih yang ada di RKK yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
8.        Buku Register Kunjungan Bayi Balita dan Buku Rekapitulasinya merupakan perangkat kerja petugas Unit Pelayanan Bayi Balita yang bertanggungjawab atas pencatatan, rekapitulasi dan pelaporan kegiatan Pelayanan Bayi Balita.

             CARA PENGISIAN KOHORT BAYI  DAN BALITA
1.      Cara mengisi kohort yang lama
a.       Kolom  1
Diisi nomor urut
b.      Kolom  2.
Diisi Nama bayi dan orang tua bayi
c.       Kolom  3.
Diisi tanggal lahir bayi
d.      Kolom 4.
Diisi jenis kelamin bayi
e.       Kolom 5 .
Diisi berat badan bayi saat lahir
f.       Kolom  6.
Diisi alamat
g.      Kolom 7 dan 8.
Kunjungan neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1 bln)
h.      Kolom 9-20 .
Diisi hasil penimbangan bayi
- Berat badan bayi
- Status timbang bayi : N,T,TT,O
- Status gizi : Baik,Kurang ,Buruk
- Diberi warna
i.   Kolom 21-27 .
Diisi Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi
j.        Kolom 28-31
Diisi tanggal ,jika ditemukan baayi meninggal
k.      Kolom 32 .
Diisi bila bayi pindah atau ada yang perlu diterangkan

2.      Cara pengisian kohort bayi yang baru
a.      Kolom 1-13
Diisi tanggal dan bulan saat bayi diperiksa
Diisi S jika sehat,diisi klasifikas/diagnosa penyakit jika sakit
Diisi + jika meninggal dan tulis penyebab kematiannya
b.      Kolom 14-37
Diisi tanggal periksa
Diisi N jika berat badan sesuai garis pertumbuhan
Diisi T jika tidak naik berat badannya,tetap,atau kenaikan berat badannya                         tidak dapat mengikuti garis pertumbuhannya.
Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika baru pertama kali di timbang
Diisi E 1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi asi ekslusif
Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya ada penyimpangan
c.       Kolom 38-44
Diisi tanggal dan bulan pelayanan
d.      Kolom 45
Diisi tanggal dan penyebab kematian(Pnemoni,Diare,DBD,Tetanus,Difteri)
e.       Kolom 46
Diisi keterangan baru atau pindah domisili   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar